Meningkatkan efektivitas pengawasan keuangan di Kota Sibolga merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Dengan pengawasan yang efektif, potensi penyalahgunaan atau penyimpangan dana publik dapat diminimalkan, sehingga pembangunan di kota ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana.
Menurut Bupati Sibolga, Ahmad Zarnawi Harahap, “Pengawasan keuangan yang baik adalah kunci untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kita perlu terus meningkatkan efektivitas pengawasan keuangan di Kota Sibolga agar tidak ada ruang bagi praktik korupsi atau penyalahgunaan dana publik.”
Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan keuangan di Kota Sibolga adalah dengan memperkuat peran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat Daerah. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, “BPK dan Inspektorat Daerah harus bekerja sama secara sinergis dalam melakukan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan daerah. Mereka juga perlu meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pengawasan tersebut.”
Selain itu, melibatkan masyarakat dalam pengawasan keuangan juga menjadi hal yang penting. Menurut Ketua Transparency International Indonesia, Natalius Pigai, “Partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan keuangan daerah dapat menjadi kontrol sosial yang efektif terhadap kinerja pemerintah daerah. Oleh karena itu, pemerintah Kota Sibolga perlu memberikan ruang dan dukungan bagi masyarakat untuk terlibat dalam proses pengawasan keuangan.”
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan efektivitas pengawasan keuangan di Kota Sibolga dapat meningkat dan mampu mencegah potensi penyalahgunaan dana publik. Sehingga, pembangunan di kota ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.